Robin van Persie mulai memikirkan masa depannya di Manchester United. Van Persie merasa bosan terus menjadi pemain cadangan di skuad Setan Merah sepanjang musim 2014/15.
Kondisi ini membuat Van Persie khawatir. Jika situasi serupa dialaminya pada musim 2015/16, bukan tak mungkin kans striker 31 tahun tersebut dalam persaingan perebutan tempat di skuad utama timnas Belanda untuk Piala Eropa 2016 akan mengecil.
"Saya harus mengevaluasi situasi yang ada. Klub bekerja dengan sangat baik. Saya harus memikirkan apa yang sebenarnya saya inginkan. Jika yang terburuk terjadi, dan saya tak bisa main di Piala Eropa 2016, maka itu akan menjadi situasi paling tak ideal di musim panas mendatang," kata Van Persie seperti dilansir Daily Mail.
Keputusan Van Gaal menjadikan Van Persie sebagai 'ban serep' dikarenakan kondisi fisiknya yang tak prima. Selain itu, performa Van Persie juga menurun drastis.
Ya, prestasi Van Persie di musim 2014/15 merupakan yang paling buruk selama lima tahun terakhir. Dia cuma mencetak 10 gol saja sepanjang musim 2014/15.
"Aneh, situasi yang sulit. Situasi yang baru menjadi kata yang lebih baik. saya harus berpikir tentang jalan yang lebih realistis. Ambisi saya adalah bermain reguler di tahun berikutnya," ucap mantan kapten Arsenal tersebut.
Van Persie memang berniat pindah dari Old Trafford. Namun, ada masalah yang membuatnya berat untuk meninggalkan Manchester.
Salah satunya adalah persoalan keluarga. Van Persie menyebut, istri dan anaknya sudah betah tinggal di Manchester. Apalagi, anaknya sudah masuk akademi Manchester City.
"Saya selalu memikirkan keluarga tentang segala keputusan yang saya ambil. Saya akan sangat bahagia melihat istri dan anak saya senang. Itu salah satu yang jadi pertimbangan saya di masa depan," ucap Van Persie.
Kontrak Van Persie bersama MU tinggal tersisa sekitar 12 bulan. Tapi, sudah ada beberapa klub yang antre untuk mendapatkan servisnya. Salah satu yang paling ngotot mengejarnya adalah klub raksasa Italia, Juventus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar