Jumat, 24 April 2015

Raheem Sterling Tuai Kecaman Dari Fans Liverpool

 Gelandang serang Liverpool, Raheem Sterling mengaku tidak begitu memikirkan berbagai kecaman yang diarahkan kepadanya beberapa waktu belakangan ini. Dia hanya ingin fokus membantu The Reds mengakhiri musim ini dengan semaksimal mungkin.
Sterling menuai banyak cibiran dan kecaman dari pendukung Liverpool karena enggan  memperpanjang kontrak yang ditawarkan oleh manajemen. Padahal di kontrak tersebut, pemain berusia 20 tahun itu dihargai £100 ribu per pekannya atau setara dengan Rp1,9 miliar.

"Saat ini semua orang punya opini tentang saya. Tetapi saya hanya seorang pemuda yang senang bermain sepakbola, dan akan selalu berusaha untuk berkembang lebih baik agar bisa menjadi pemain terbaik," ungkap Sterling seperti dilansir Liverpool Echo.

"Hal-hal seperti itu bisa masuk ke kuping satu, dan keluar di kuping satunya lagi. Saya tidak membaca apapun, dan tidak melihat apapun. Sejujurnya saya hanya akan fokus pada apa yang saya lakukan untuk klub," lanjut dia.

Tekanan para penggemar The Reds kepada Sterling memang sangat gencar. Mereka menganggap pemain bernomor punggung 31 itu 'mata duitan' karena masih ingin mendapatlkan gaji lebih besar dari yang ditawarkan. Akibat berbagai tekanan itu, Sterling sempat membuat kontroversi karena kedapatan sedang menghisap 'hippy crack' bersama dengan temannya.

Pemain kelahiran Jamaika itu diboyong ke Liverpool dari Queens Park Rangers saat usianya 15 tahun. Dia memulai karier di tim junior The Reds selama 2 musim. Berkat kegemilangannya, Rafael Banitez, pelatih Liverpool kala itu mempromosikannya ke tim senior. Hingga saat ini, Sterling tercatat sudah membela Liverpool sebanyak 124 kali dengan menyumbangkan 23 gol, dan 25 assist.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar